Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2021

Kode Dataset
01.01 Sarana Kesehatan dengan Kepemilikan Swasta di Kabupaten Lampung Tengah
01.02 Persentase Cakupan Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap Puskesmas Di Kabupaten Lampung Tengah
01.03 Persentase Kunjungan Gangguan Jiwa Di Puskesmas Kabupaten Lampung Tengah
01.04 Persentase Cakupan Rawat Jalan Dan Rawat Inap Rumah Sakit Di Kabupaten Lampung Tengah
01.05 Cakupan Net Death Rate (NDR) di RS Pemerintah dan Swasta Di Kabupaten Lampung Tengah
01.06 Cakupan Gross Death Rate (GDR) di RS Pemerintah dan Swasta Di Kabupaten Lampung Tengah
01.07 Jumlah Posyandu Menurut Strata Di Kabupaten Lampung Tengah
01.08 Persentase Posyandu Aktif Di Kabupaten Lampung Tengah
01.09 Sarana Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Di Kabupaten Lampung Tengah
01.10 Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.11 Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.12 Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.13 Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.14 Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.15 Rasio Tenaga KesMas Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.16 Rasio KesLing Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.17 Rasio Tenaga Gizi Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.18 Rasio Apoteker Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.19 Rasio Tenaga Kefarmasian Terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Tengah
01.20 Proporsi Anggaran Sektor Kesehatan Terhadap Total APBD Kabupaten Lampung Tengah
01.21 Angka Kematian Ibu Maternal Per 100.000 Kelahiran Hidup Di Kabupaten Lampung Tengah
01.22 Kematian Ibu Maternal Menurut Kondisi Ibu Di Kabupaten Lampung Tengah
01.23 Proporsi Penyebab Kematian Ibu Di Kabupaten Lampung Tengah
01.24 Persentase Cakupan Kunjungan Ibu (K_1 dan K_4) Di Kabupaten Lampung Tengah
01.25 Pertolongan Persalinan Oleh Nakes Di Kabupaten Lampung Tengah
01.26 Pertolongan Persalinan Oleh Dukun Bayi Di Kabupaten Lampung Tengah
01.27 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) Di Kabupaten Lampung Tengah
01.28 Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) Di Kabupaten Lampung Tengah
01.29 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Kabupaten Lampung Tengah
01.30 Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Di Kabupaten Lampung Tengah
01.31 Kasus Kematian bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Di Kabupaten Lampung Tengah Tahun
01.32 Kematian Bayi Menurut Penyebabnya Di Kabupaten Lampung Tengah
01.33 Cakupan Pemeriksaan Neonatal (Kn_1) Di Kabupaten Lampung Tengah
01.34 Cakupan Pemeriksaan Neonatal (Kn_3) Di Kabupaten Lampung Tengah
01.35 Cakupan Bayi < 6 Bulan Mendapat ASI Ekslusif Di Kabupaten Lampung Tengah
01.36 Cakupan Kunjungan Bayi Di Kabupaten Lampung Tengah
01.37 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Di Kabupaten Lampung Tengah
01.38 Cakupan Imunisasi Bayi Di Kabupaten Lampung Tengah
01.39 Cakupan Kapsul Vitamin A Bagi Bayi Di Kabupaten Lampung Tengah
01.40 Cakupan Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita Di Kabupaten Lampung Tengah
01.41 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Di Kabupaten Lampung Tengah
01.42 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Usia Pendidikan Dasar Di Kabupaten Lampung Tengah
01.43 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Di Kabupaten Lampung Tengah

Konsep


Penyusunan Profil Kesehatan merupakan upaya dalam mendukung penyediaan data berkualitas. Data dan informasi adalah sumber daya yang sangat strategis dalam pengelolaan pembangunan kesehatan yang berkualitas. Data yang berkualitas lahir dari tata kelola data yang terpadu. Data yang berkualitas merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara sisi substansi data (isi dan kegunaan data tersebut) dan sisi metodologi data (bagaimana data tersebut dihasilkan).

Profil kesehatan sebagai salah satu produk dari hasil pengelolaan data dan informasi diharapkan dapat memberikan gambaran atau potret profil kesehatan secara komprehensif. Profil kesehatan menyajikan data, informasi, dan indikator terkait kesehatan yang meliputi:

  1. Gambaran Umum;
  2. Sarana Kesehatan;
  3. SDM Kesehatan;
  4. Pembiayaan Kesehatan;
  5. Kesehatan Keluarga;
  6. Pengendalian Penyakit;
  7. Kesehatan Lingkungan.

Metodologi


Data untuk penyusunan Profil Kesehatan dikumpulkan dengan dua macam cara, yaitu secara pasif dan secara aktif. 

  • Pasif: petugas pengelola data di Dinas Kesehatan atau institusi kesehatan lainnya menunggu laporan yang berasal dari sumber data yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan atau institusi kesehatan tersebut.
  • Aktif: petugas pengelola data di Dinas Kesehatan atau institusi kesehatan lainnya berupaya aktif mengumpulkan data ke sumber data terkait yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan atau institusi kesehatan tersebut.

Ada dua metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu:

  • Metode rutin: dilakukan secara terus menerus yang berasal dari kegiatan pengelolaan data harian. Pengumpulan data metode rutin dilakukan oleh petugas unit kesehatan, namun demikian juga dapat dilakukan oleh kader kesehatan yang melakukan pencatatan kegiatan di Posyandu atau lainnya.
  • Metode non-rutin: pengumpulan data sewaktu, yang dilakukan melalui survei, dengan lingkup kabupaten/kota, provinsi atau nasional yang periodenya bisa tahunan, tiga tahunan atau lima tahunan.

Sumber Data


Data untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota diperoleh dari:

  • Laporan kegiatan fasilitas kesehatan tingkat pertama/FKTP, diantaranya Puskesmas, Klinik, Praktek Swasta, dsb;
  • Laporan kegiatan fasilitas kesehatan tingkat rujukan lanjutan, diantaranya Rumah Sakit dan klinik utama yang berada di wilayah tersebut.
  • Laporan kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan termasuk Unit Pelaksana Teknis Kesehatan di wilayah tersebut.
  • Dokumen Kantor Statistik Kabupaten/Kota, Kantor BKKBN Kabupaten/Kota, Bappeda Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan, dan Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten/Kota, dan institusi terkait lainnya.
  • Dokumen Hasil Survei Kabupaten/Kota, Survei Provinsi atau Survei Nasional.